Menanggapi buku yang barusan saya
baca yang judulnya "Wanita Bukan Makhluk Penggoda : Abu Al-Ghifari."
bukunya lumayan bagus, dengan judul ekstrem yang membuat penasaran apa isinya
:)
Di buku ini saya mendapat beberapa ilmu
baru yang akan saya share disini. Salah satunya adalah tentang Tabarruj, baru
denger juga sih saya tentang tabarruj. Tapi ini penting loh buat diketahui,
semoga bermanfaat ya :)
Mengenal
Tentang Tabarruj? Apa dan Maknanya
Wanita adalah makhluk yang kerap menjadi korban komoditi dan
mode. Beragam kosmetik, parfum bermerek, hingga model pakaian yang lagi tren,
dengan mudah menjajah tubuh mereka. Malangnya, dengan segala yang dikenakan
itu, mereka tampil di jalan-jalan, mal-mal, atau ruang publik lainnya. Alhasil,
bukan pesona yang mereka tebar tapi justru fitnah.
Pernah dengar kata tabarruj? Apa sih maknanya?
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyinggung kata ini dalam
firman-Nya:
وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ اْلأُولَى
“Janganlah kalian (wahai istri-istri Nabi) bertabarruj
sebagaimana tabarruj orang-orang jahiliah yang awal.” (Al-Ahzab: 33)
وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاءِ اللاَّتِي لاَ يَرْجُوْنَ
نِكَاحًا فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَنْ يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ
مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِيْنَةٍ
“Dan perempuan-perempuan tua yang terhenti dari haid dan
mengandung, yang tidak memiliki keinginan untuk menikah lagi, maka tidak ada
dosa bagi mereka untuk menanggalkan pakaian luar1 mereka dengan tidak bermaksud
tabarruj dengan perhiasan yang dikenakan … .” (An-Nur: 60)
Az-Zajjaj Abu Ishaq Ibrahim bin As-Sirri2 rahimahullahu
berkata:
“Tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan segala yang
dapat mengundang syahwat laki-laki.”
Adapun jahiliah yang awal, ada yang mengatakan masanya dari
mulai Nabi Adam ‘alaihissalam sampai zaman Nuh ‘alaihissalam. Ada yang
mengatakan dari zaman Nuh ‘alaihissalam sampai zaman Idris ‘alaihissalam. Ada
pula yang berpendapat dari zaman ‘Isa ‘alaihissalam sampai zaman Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pendapat yang lebih mendekati adalah dari zaman
Isa ‘alaihissalam sampai zamannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
karena merekalah orang-orang jahiliah yang dikenal. Disebut jahiliah yang awal,
karena mereka telah ada lebih dahulu sebelum umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam. (Ma’anil Qur`an wa I’rabuha, 4/171)
Al-Imam Ath-Thabari rahimahullahu juga menyebutkan hal ini
dalam tafsirnya. (Jami’ul Bayan fi Ta`wilil Qur`an, 10/294)
Mujahid rahimahullahu berkata:
“Seorang wanita berjalan di hadapan orang-orang,
itulah yang dinamakan tabarruj jahiliah.”
Qatadah rahimahullahu menambahkan bahwa wanita yang
bertabarruj adalah wanita yang keluar rumah dengan berjalan lenggak-lenggok
dan genit. (Tafsir Ath-Thabari, 10/294)