Cinta ohhh Dilema

Cinta ? apa itu cinta ?

“Gua lagi jatuh cinta nih.” Tapi tau kah kalian apa arti cinta ?

“Gua jatuh cinta sama elo.” tapi taukah makna dari kata yang terucap itu ?

Gua lagi benar-benar bingung. Bingung yang banget-bangetan sedang menyerang gua :”D

Kenapa ? ya karena CINTA.

Cinta membuat hati gua terus-terusan berprasangka, terus-terusan membuat air mata menetes, dan terus-terusan menyayat hati gua.

Apa yang harus gua perbuat dengan cinta ini. Yah bukannya mau mengumbar atau apa, tapi gua rasa gua memang benar-benar lagi jatuh cinta.

Apakah gua harus meneladani matahari ?

“Ia cinta pada bumi, tapi mengerti. Mendekat pada sang kekasih justru membinasakan.”

Apakah gua harus meneladani air ?

“Yang mengalir saja terus ibarat hati yang terus mencari wadah yang sesuai.”

Entahlah, gua merasa seperti orang yang tidak memegang konsisten. Dulu bilang A, kenyataannya sekarang malah jadi B. Lagi-lagi semua karena cinta.

Cinta gua pergi, datang lagi, dan mungkin akan beranjak pergi kembali, memaksa gua menekan hati, menekan perasaan yang sejujurnya sangat menyakiti. Taukah bagaimana rasanya jadi gua yang terus menerus sakit hingga untuk bernafas pun sulit.

Mungkin bagi kalian ini lebay, ini berlebihan, gua terlalu mendramatisir dan mengada-ada. Tapi kalian bukan pelaku sejarah. Bukan kalian yang menjadi gua, bukan kalian yang merasakan rasanya jadi gua yang terus-terusan menahan sakit :’) gak tau kan apa aja yang udah gua lalui ? kalian mungkin mendengar cerita gua, tapi kalian gak tau apa yang dirasakan hati gua.

Gua menunggunya, gua gak menjadikan ia pilihan dengan menyandingkan dia dengan pria lain. Hanya dia, ya hanya dia. Tapi mengapa cinta itu seperti pasir ? yang semakin kita genggam semakin kita kehilangannya. Salah apakah gua ?

Bukannya gua takut kehilangan dia, tapi gua takut kehilangan cinta dia.

Apakah gua hanya pelarian ? apakah gua hanya tempat bersinggah kala jenuh lalu pergi lagi ?

Ini yang selalu gua takuti, yang membuat gua trauma :’)

Tapi gua terpaksa berpura-pura tersenyum disaat sebenarnya hati ini sedang menangis tersedu :’(

Sebuah syair :

“Kuciptakan jarak agar aku dan kamu bahagia, dapat menempatkan perasaan yang halal di tempatnya.”

Hahahaha mungkin kalian tertawa melihat kelabilan gua, tapi inilah gua remaja yang mencoba sabar menunggu cinta yang halal datang pada waktunya kelak :)

Pertanyaan gua :

“Apa yang sebenarnya antum harapkan dari ana ?”

Tolong jangan permainkan saya.