B-O-H-O-N-G
bohong adalah kata yang amat sangat simple. terdiri dari 6 huruf, terdapat 4 huruf konsonan dan 2 huruf vokal.
tapi bohong merupakn kata yang punya makna sangat mendalam selain CINTA.
Secara umum diyakini bahwa bohong artinya mengatakan sesuatu yang tidak ada dasar realitasnya. bohong amat sangat gampang dilakukan karena hanya butuh mengatakan "TIDAK" pada hal yang seharusnya dijawab "IYA".
contohnya nih ya, mengatakan tidak rindu padahal rindu, mengatakan tidak cinta padahal sebenarnya cinta.
yaaaaaaaaaa, itulah realita hidup. bohong juga bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
kita bisa berbohong pada orang tua, sahabat, saudara, dan lain-lain.
bisa saja kita menyembunyikan kebenaran dengan berbohong pada mereka. namun 2 hal yang tidak bisa kita bohongi adalah kepada ALLAH dan DIRI KITA SENDIRI.
oke mungkin dengan Tuhan kita sendiri kita, mutlak nggak mungkin berbohong pada-Nya.
tapi sadarkah pada realita kita dikehidupan sehari-hari kita mencoba berbohong pada diri sendiri ?
jangan menyangkal, kita sering kok melakukannya.
Biasanya seseorang dikatakan berbohong pada diri sendiri jika menyatakan kepada diri sendiri hal yang berbeda dari yang dirasakan.
contoh kecilnya adalah ketika kita jatuh CINTA.
ini terjadi di hidup gw, gw merasa bahwa gw masih mencintai seseorang bernama....
Ady, tapi gw mengatakan kepada diri gw sendiri, bahwa gw sudah tidak mencintainya lagi. “Gw sudah tidak mencintai Ady lagi, sudah tidak lagi!”itu sering banget gw lakukan, kenapa ? mungkin karena gw berharap dan berpikir semakin sering gw melakukan itu, maka akan semakin cepat hilangnya perasaan itu dari hati gw. Tapi kenyataannya apa ? gw malah semakin jatuh cinta sama dia.
jadi harus gimana? semakin gw jujur tentang perasaan gw ke Ady maka semakin terluka hati gw.
maaf gw curhat, tapi ya ini lah kenyataannya. gw gak tau yang mana yang benar apakah gw harus jujur tentang perasaan gw ke Ady atau gw harus berbohong terus menerus tanpa bisa mengucapkan kata apapun didepan dia dan terpaksa menjadi "orang lain" :(
gw terpaksa berbohong dengan berpura-pura gak peduli didepan Ady, dan dibalik semua itu gw terpaksa lagi menjadi "orang lain".
dia pernah bilang gini ke gw :
"satu dosa menumbuhkan dosa yang lain"
memang, saat gw berbohong tentang gw gak peduli sama dia pasti akan ada kebohongan lain yang mengikuti.
tapi hey, adakah cara lain ? adakah cara selain gw berbohong agar semua tetap "terlihat" damai seperti sekarang.
tapi memang bener kok, pasti terselip luka dibalik semua kedamaian palsu ini. Gw lah yang terpaksa sakit sendirian.
dan pada akhirnya, apa yang harus gw lakukan ? terus berbohong atau jujur kepada Ady ? :(
please, gw butuh jawaban. gw gak mungkin sanggup terus kayak gini, entah berapa lama ini akan bertahan :)
0 comments:
Posting Komentar